"Rekam medis juga menjadi salah satu aspek yang dinilai dalam akreditasi rumah sakit" ya itulah salah satu yang dikatakan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih,
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, masih ada
rumah sakit di Indonesia yang menganggap peran rekam medis belum
terlalu penting. Padahal, rekam medis tidak hanya berfungsi untuk
memudahkan pendataan, tetapi juga menghitung tren penyakit atau jumlah
obat.
”Kadang masih ada rekam medis milik pasien yang kosong,
hanya nama dan jenis kelamin,” ujar Endang, Rabu (15/2/2012), saat
membuka seminar dan Kongres Nasional VII Perhimpunan Profesional
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia di Kota Pontianak,
Kalimantan Barat.
Endang mengingatkan, rekam medis juga akan
menjadi dasar rumah sakit melaporkan tren berbagai penyakit, stok dan
penggunaan obat, serta dasar pemerintah untuk memberikan jaminan
kesehatan. (sumber : KOMPAS.com)
Artikel Terkait:
kompetensi
rekam medis
- SERENADA 2015
- SERENADA 2014 (Seminar Rekam Medis Nasional Universitas Gadjah Mada)
- SKP Perekam Medis
- STR dan Kartu Anggota Pormiki
- INFO PENDAFTARAN PORMIKI DIY & JAWA TENGAH
- ELECTRONIC HEALTH RECORD (EHR) atau REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK: Change in the HIM Department
- Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
- Seminar "Penerapan Rekam Medis Elektronik Pada Praktek Dokter"
- TKHI-PPIH 2012 Rekam Medis
pormiki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar